Sabtu, 26 April 2014

Where We Are Tour!

Where We Are Stadium Tour 2014! Yeah, this is the 3rd One Direction tour. 
- Up All Night Tour 2012 (Theater)
- Take Me Home Tour 2013 (Arena)
- Where We Are Tour 2014 (Stadium)

Wohoo! I'll send some pic (from official 1D twitter) here. hahaha, I know it's not important but I'm just in good mood to share, so here it is...










Here's the musicians :
from the left to right : Josh Devine (Drummer), Dan Richards (Guitarist), Sandy Beales (Bassist), Jon Shone (Keyboardist).


I'm so happy to hear that the boys are back on tour. But my country (INDONESIA) doesn't exist in the 'where we are' country list. But I wish that management would make a Where We Are Tour DVD.

Thank You! x

Rabu, 05 Februari 2014

Cindhelaras - Naskah Drama!

Naskah Drama Cindhelaras (Versi Indonesia)

Kerajaan Jenggala dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Putra. Ia didampingi oleh seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang memiliki sifat iri dan dengki. Raja Putra dan kedua istrinya hidup di dalam istana yang sangat megah dan damai. Hingga suatu hari selir raja merencanakan sesuatu yang buruk pada permaisuri raja. Hal tersebut dilakukan karena selir Raden Putra ingin menjadi permaisuri.

(SCENE 1 : DI HALAMAN KERAJAAN)

Selir baginda lalu berkomplot dengan seorang tabib istana untuk melaksanakan rencana tersebut.

SELIR                          : “Tabib, kemari.”
TABIB                          : (Segera mendekati Selir.) “Iya, Selir.”
SELIR                          : “Saya akan berpura-pura sakit di depan Baginda Raden Putra dan seluruh kerajaan. Kau harus membantuku.” (Selir memberikan sekantung koin emas pada sang Tabib)

Tabib yang sedang membutuhkan uang menyetujui hal tersebut.

TABIB                          : (Tabib menerima kantung tersebut) “Baiklah, Selir.”

(SCENE 2: DI DALAM ISTANA)

 Selir berjalan di depan Baginda Putra dan berpura-pura jatuh.

RADEN PUTRA          : (Raden Putra segera membantu Selir untuk berdiri) “Apa  Selir    baik- baik saja?” *Khawatir*
SELIR                          : “Baginda saya merasa tidak enak badan.” (Memegangi kepalanya)
RADEN PUTRA          : “Baiklah akan kupanggilkan tabib istana.”

Sang patih datang menghadap Raden Putra.

RADEN PUTRA          : “Tolong panggilkan tabib istana.”
PATIH                          : “Baiklah Baginda Raden Putra.”

Sang Patih segera memanggilkan tabib istana dan tak lama kemudian patih kembali bersama tabib istana.

(SCENE 3: KAMAR SELIR)

Raden Putra mengajak Tabib ke kamar Selir, sedangkan Patih diminta menunggu di depan kamar Selir. Setelah memeriksa selir tersebut, sang tabib memberi laporan pada Raden Putra.

TABIB                          : "Selir keracunan makanan.”
SELIR                          : “Tadi pagi, tuan Putri Permaisuri memberi saya secangkir teh.”

Baginda menjadi murka mendengar penjelasan Selir. Ia segera memerintahkan patih untuk membuang permaisuri ke hutan dan membunuhnya.

RADEN PUTRA          : “Patih, cepat kamu bawa Permaisuri ke hutan, dan bunuh dia! Dia pantas mati.”
PATIH                          : (Menjongkok) “Baiklah, Baginda Raden Putra.”

(SCENE 4: HUTAN BELANTARA)

Sang Patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke tengah hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuh sang permaisuri. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda.

PATIH                          : "Tuan Putri tidak perlu khawatir, hamba akan melaporkan kepada  Baginda bahwa tuan putri sudah hamba bunuh."
PERMAISURI              : “Terima kasih, Patih. Saya sungguh tidak melakukan hal itu.”
PATIH                          : “Ya, saya tahu itu. Semua itu hanyalah siasat jahat Selir.” (menunduk memberi hormat) “Saya permisi dulu.”

 Untuk mengelabui raja, sang patih melumuri pedangnya dengan darah kelinci yang ditangkapnya. Raja merasa puas ketika sang patih melapor kalau ia sudah membunuh permaisuri.

(SCENE 5: DI DALAM HUTAN)

Setelah beberapa bulan berada di hutan, sang permaisuri melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan tampan. Sejak kecil ia sudah berteman dengan binatang penghuni hutan Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur ayam.

CINDELARAS                         : “Terima kasih rajawali!”

            (SCENE 6: DI RUMAH DI TENGAH HUTAN)

Cindelaras kemudian mengambil telur itu dan bermaksud menetaskannya. Setelah 3 minggu, telur itu menetas menjadi seekor anak ayam yang sangat lucu. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Kian hari anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang gagah dan kuat. Tetapi ada satu yang aneh dari ayam tersebut. Bunyi kokok ayam itu berbeda dengan ayam lainnya.

AYAM                                     : "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra...”

Cindelaras sangat takjub mendengar kokok ayamnya itu dan segera memperlihatkan pada ibunya. Lalu, ibu Cindelaras menceritakan asal usul mengapa mereka sampai berada di hutan.

PERMAISURI                          : “Sebenarnya, Ibu adalah Permaisuri di Kerajaan Jenggala yang dipimpin oleh Baginda Raden Putra.  Dan saat Ibu mengandungmu, Ibu dibawa ke hutan untuk dibunuh karena dituduh mencoba meracuni Selir. Tapi sang Patih tidak membunuhku dan memberitahu bahwa hal itu adalah siasat jahat Selir sendiri.”
CINDELARAS                         : (kaget) “Jadi, aku ini anak Baginda Raden Putra?”
PERMAISURI                          : (Mengangguk) “Ya.”
CINDELARAS                         : “Ibu, biarkan aku pergi menemui Ayahanda dan memberitahukan tentang kejahatan Selir.”
PERMAISURI                          : “Pergilah, anakku, Cindelaras. Semoga kau dilindungi oleh Yang Mahakuasa, doaku selalu menyertaimu.” (sambil memegangi pundak Cindelaras)

            (SCENE 7: DI DESA)

Setelah di ijinkan ibundanya, Cindelaras pergi ke istana ditemani oleh ayam jantannya. Ketika dalam perjalanan ada beberapa orang yang sedang menyabung ayam. Cindelaras kemudian dipanggil oleh para penyabung ayam.

RAKYAT 1                               : "Ayo, kalau berani, adulah ayam jantanmu dengan ayamku.”
CINDELARAS                         : "Baiklah.”

Ketika diadu, ternyata ayam jantan Cindelaras bertarung dengan perkasa dan dalam waktu singkat, ia dapat mengalahkan lawannya. Setelah beberapa kali diadu, ayam Cindelaras tidak terkalahkan.

(SCENE 8: DI ISTANA)

Berita tentang kehebatan ayam Cindelaras tersebar dengan cepat hingga sampai ke Istana. Raden Putra akhirnya pun mendengar berita itu. Kemudian, Raden Putra menyuruh hulubalangnya untuk mengundang Cindelaras ke istana

CINDELARAS                         : (Jongkok memberi hormat) "Hamba menghadap paduka.”

 ‘Anak ini tampan dan cerdas, sepertinya ia bukan keturunan rakyat jelata.’ pikir Baginda.

RADEN PUTRA                      : “Aku telah mendengar kabar angin mengatakan bahwa kau memiliki Ayam yang tidak pernah kalah. Aku ingin mengajak ayammu bertarung dengan ayamku.”

CINDELARAS                         : “Hamba bersedia mengadu ayam hamba dengan satu syarat.”
RADEN PUTRA                      : “Apapun akan aku penuhi. Katakan, apa itu.”
CINDELARAS                         : “Jika ayam hamba kalah, maka hamba bersedia dipancung, tetapi jika ayam hamba menang, maka setengah kekayaan Baginda akan menjadi milik hamba.”
RADEN PUTRA                      : (Kaget) “Karena aku sudah berjanji, maka aku setuju.”

            (SCENE 9: HALAMAN ISTANA)

Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya.

RADEN PUTRA                      : (Lesu) "Baiklah aku mengaku kalah. Aku akan menepati janjiku. Tapi, siapakah kau sebenarnya, anak muda?"

Cindelaras segera membungkuk seperti membisikkan sesuatu pada ayamnya. Tidak berapa lama ayamnya segera berbunyi.

AYAM                                     : "Kukuruyuk... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra..." (beberapa kali berokok)
RADEN PUTRA                      :"Benarkah itu?"(Heran)
CINDELARAS                         : "Benar Baginda, nama hamba Cindelaras, ibu hamba adalah permaisuri Baginda."

Bersamaan dengan itu, sang patih segera menghadap dan menceritakan semua peristiwa yang sebenarnya telah terjadi pada permaisuri.

RADEN PUTRA                      : "Aku telah melakukan kesalahan. Aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada selirku." (Murka)

Kemudian, selir Raden Putra pun di buang ke hutan. Raden Putra segera memeluk anaknya dan meminta maaf atas kesalahannya Setelah itu, Raden Putra dan hulubalang segera menjemput permaisuri ke hutan. Akhirnya Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras dapat berkumpul kembali. Setelah Raden Putra meninggal dunia, Cindelaras menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memerintah negerinya dengan adil dan bijaksana.


Disusun Oleh :
- Abdi Zakiy R.
- Ahmad Ghulam Ghozi A.
- Cita Ayu Mustika
- Hafiyyan Faza S.
- Saski Yasmin Alfina
- Stephanie Chandra
- Syahfiar Dhani A.

Thank You. x

Procedure Text!

Procedure Text is a text to describe how to make something or doing something or go to somewhere.

Generic Structure Of Procedure Text :
- Goal          (Tujuan)
- Materials  (Bahan)
- Steps        (Langkah-langkah)

Example Of Procedure Text


how to make strawberry pudding

Tools and Materials :
 - Instant Pudding
-    - Instant fla
-   -  500 ml water
-    - 300 ml hot water
-    - Sugar
-    - Big mold and teddy bear mold
-    - Pan
-    - Chocolate
-    - Strawberry
-    - Spoon
-    -  Bowl

Tools And Materials
Steps :
1. Pour pudding on pan and then add 500 ml water on it and mix it.
-   2. Boil the mix of pudding and water and wait it.
-   3. Slice some strawberry and put it on mold.
-   4. After finished, pour boiled pudding into big mold and teddy bear mold.
-   5. While waiting pudding to be a jell, we can make fla.
-   6. Pour fla powder into bowl and add 300 ml hot water then mix it.
-  7. After finished, remove the teddy bear pudding from the mold and five fla, chocolate and strawberry on it.
-   8. Do the same step to big pudding.
    9. And you can eat the delicious strawberry pudding.


Strawberry Pudding

Strawberry Pudding (On Teddy Bear Mold)

Strawberry Pudding

Strawberry Pudding (On Teddy Bear Mold)

Strawberry Pudding

Thank you. x

Sabtu, 01 Februari 2014

Poster!

Hello! x

Poster 

Poster adalah plakat yang biasa dipasang di tempat umum yang berupa ajakan, pengumuman atau iklan. Poster bertujuan untuk menyampaikan informasi dan mengajak pembaca untuk melakukan suatu tindakan positif.

Ciri- Ciri Poster :
- Bahasanya menarik
- Mudah dipahami
- Singkat, jelas dan efektif
- Menarik perhatian pembaca
- Biasanya ditambahkan gambar atau ilustrasi.

Contoh Poster :

Contoh poster (Made by myself)

Poster tersebut memiliki makna untuk mengajak pembaca untuk membiasakan diri menanam pohon, seperti di waktu luang, pembaca dapat memanfaatkannya dengan kegiatan yang positif seperti menanam pohon. Gambar pohon dengan daun bumi memiliki makna : dengan menanam pohon, kita dapat menyelamatkan bumi dan seisinya. Pada background diberikan warna coklat menggambarkan sudah banyak tempat di bumi yang kering, gersang dan tidak ada tumbuhan di sana. Sebagai manusia, kita seharusnya peduli terhadap lingkungan, terutama lingkungan yang sudah rusak.

Thank you. x

Jumat, 31 Januari 2014

Midnight Memories!

Hello! x

Midnight Memories


Midnight Memories (Album Art)


Midnight Memories adalah album ke-3 dari One Direction, album ini berbeda dengan album sebelumnya karena lagunya lebih semangat dan lebih dewasa. Album Midnight Memories resmi dirilis pada tanggal 25 November 2013 dengan tracklist :

1. Best Song Ever (Single)
2. Story Of My Life (Single)
3. Diana
4. Midnight Memories (Single)
5. You and I
6. Don't Forget Where You Belong
7. Strong
8. Happily
9. Right Now
10. Little Black Dress
11. Through The Dark
12. Something Great
13. Little White Lies
14. Better Than Words
Ultimate Edition :
15. Why Don't We Go There
16. Does He Know
17. Alive
18. Half A Heart

Midnight Memories Single

1. Best Song Ever
Lagu ini resmi dirilis pada tanggal 22 Juli 2013, tepat sehari sebelum 1D's 3rd Anniversary.
Best Song Ever Single Cover



(Best Song Ever Music Video)


2. Story Of My Life
Single Story Of My Life resmi dirilis pada tanggal 25 Oktober 2013 dan Story Of My Life MV rilis pada tanggal 3 November 2013.

Story Of My Life Single Cover




3. Midnight Memories
Midnight Memories music video baru dirilis kemarin, pada tanggal 31 Januari 2014. Directioners mencoba untuk memecahkan VEVO RECORD dalam 24 jam. Good Luck! Wish we could break the VEVO record and make the boys happy! x

Midnight Memories Single Cover



Thank you. x

Selasa, 28 Januari 2014

Short Functional Text

 Hello! Welcome to my blog!

Di kelas 9, kita mengenal Short Functional Text di pelajaran Bahasa Inggris. Berikut ini adalah contoh dari beberapa Short Functional Text;


a. Caution


Caution 

 b. Memo

Memo (Made by myself)

c. Leaflet
Leaflet

Thank you! x